Cara Membuat Peta Pita

Sumber : foto Pribadi penulis

Peta pita atau yang juga sering disebut sebagai peta lokasi selama jalur perjalanan adalah salah satu metode untuk mendokumentasikan sebuah perjalanan melalui bentuk tabel. Peta pita dapat ditransfer kemudian menjadi peta perjalanan.

Peta pita dibuat dengan sebuah kertas atau lembar kerja dengan kolom tabel seperti di bawah ini:

Sumber : foto pribadi

Dalam kolom tabel tersebut terdapat beberapa keterangan yaitu :

1. Nomor

2. Waktu

3. Jarak

4. Sudut

5. Keterangan kiri

6. Keterangan kanan

7. Skala peta 

Nomor adalah penanda yang diletakkan di sebelah kiri tabel. Kemudian disebelahnya terdapat tabel berisi waktu. Waktu yang dimaksud disini adalah waktu ketika kita tiba disebuah titik yang sudah ditentukan. Setelah mengisi kolom waktu kemudian isi kolom jarak.

Pada kolom ini, kita harus mengukur jarak dari titik berdiri awal sampai target sasaran. Ini juga ada kaitannya dengan menentukan sudut. Ketika seorang anggota regu membidik kompas pada sebuah target sasaran, maka anggota regu lain bisa mengukur jarak dari tempat pembidik berdiri sampai titik target.

Barulah kemudian sepanjang jalan dari titik awal membidik sampai target sasaran kita bisa mengamati lingkungan sekitar dan memberi keterangan di kolom yang sudah ada. Sebelah kiri maupun kanan, sedetil mungkin harus dituliskan kenampakkan alam atau objek yang ada. 

Sumber : foto pribadi

Untuk menentukan jarak dari satu tabel ke tabel di atasnya, maka kita harus menghitung sesuai dengan skala. Misalnya skala peta 1:500, artinya 1cm di peta sama dengan 500cm di medan sebenarnya, atau bisa dipermudah dengan 5m. 

Setelah itu barulah kita membagi jarak yang sudah kita ukur tadi dengan 5 (sesuai skala). 

Jadi perhitungannya adalah demikian :

Diketahui skala 1:500

Jarak 30m

Maka : 30:5 = 6

6cm inilah yang kemudian menjadi hasil jarak tabel. 

Itulah cara membuat peta pita, semoga bermanfaat. Salam pramuka!