Peralatan Navigasi Darat

 

Penulis : Khrisna Brilliant Pratama

Sumber : pinterest.com

Kegunaan dari peralatan ini salah satunya adalah membantu kita dalam melakukan perjalanan khususnya di alam terbuka. Setiap orang yang berkegiatan di alam bebas baik di gunung maupun di hutan harus mengetahui dengan pasti jalur yang dilewati sehingga bisa meminimalkan resiko tersesat atau hilang arah saat melakukan kegiatan alam terbuka. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang yang ingin memulai berkegiatan di alam bebas untuk mengetahui bagaimana cara membaca medan lewat peta.

Apa itu navigasi darat? Bagi beberapa orang mungkin navigasi darat masih terdengar asing, namun untuk teman-teman penggiat olahraga alam bebas pasti sudah tidak asing lagi dengan navigasi darat. Navigasi adalah ilmu yang mempelajari peta dan kompas, yang bertujuan untuk menentukan titik awal perjalanan, titik akhir atau tujuan perjalanan, dan arah perjalanan itu sendiri. Istilah navigasi pada umumnya digunakan untuk keperluan pelayaran dan penerbangan. Penambahan kata darat dalam navigasi lebih ditekankan pada penggunaan di daratan yaitu hutan, gunung, sungai, rawa dan sebagainya. Peralatan yang digunakan untuk Navigasi Darat ada berbagai macam yaitu sebagai berikut :

1.       PETA

Secara umum peta adalah penggambaran dua dimensi (pada bidang datar) dari sebagian atau seluruh permukaan bumi yang dilihat tegak lurus dari atas, dan diperkecil atau diperbesar dengan perbandingan tertentu.

Kontur adalah garis khayal yang menghubungkan titik-titik berketinggian sama dari muka laut, berbelok-belok mengikuti ketinggian yang sama dan tertutup. Skala peta adalah perbandingan antara jarak pada peta dengan jarak horizontal sebenarnya dilapangan. Skala ada berupa skala angka dan skala garis. Rumusnya : Jarak di peta x skala = jarak di medan sebenarnya.

2.       KOMPAS

Kompas adalah alat penunjuk arah dengan berpedoman pada utara magnetic bumi. Tetapi perlu diingat bahwa arah yang ditunjukkan oleh jarum kompas tersebut adalah arah utara magnetik bumi. Sedangkan arah utara bumi berbeda dengan arah utara magnetik bumi. Jadi arah yang ditunjukkan oleh kompas bukanlah arah utara bumi yang sebenarnya, juga arah utara kompas tidak sama dengan arah utara peta.

Jenis kompas

-           Kompas bidik (prisma/lensatik)

-           Kompas orienteering(Silva)

 

3.       Altimeter

Altimeter merupakan alat pengukur ketinggian yang dapat membantu menentukan posisi kita, pada medan yang tinggi bergunung-gunung atau terjal, dimana kompas tidak banyak berfungsi atau membantu. Altimeter dapat menggantikan fungsi kompas dengan menunjukan angka ketinggian.

 

4.       BUSUR/PENGGARIS

Busur dan penggaris biasa digunakan para penjelajah untuk mengukur panjang karvak pada peta

 

5.       GPS (Global Position System)

GPS digunakan untuk mempermudah perjalanan agar mengurangi resiko tersesat di perjalanan.

 

ORIENTASI PETA

Orientasi peta atau orientasi medan adalah menyamakan kedudukkan peta dengan medan sebenarnya, atau secara praktis adalah menyamakan arah utara peta dengan arah utara sebenarnya. Untuk keperluan ini, kita perlu mengenal tanda-tanda medan yang ada di lokasi. Misalnya saja dengan memastikan nama gunung, bukit, sungai ataupun tanda-tanda alam lainnya yang terdapat pada peta.

 

AZIMUTH

Azimuth adalah sudut antara satu titik dengan arah utara dari seorang pengamat. Azimuth disebut juga sudut kompas. Bila kita berjalan dari satu titik ke titik lain dengan sudut kompas tetap (potong kompas), maka harus diusahakan agar lintasan perjalanan berupa satu garis lurus. Untuk itu digunakan teknik BackAzimuth.

 

Arah kurang dari 180° maka backazimuthnya adalah (arah + 180° = backazimuth)

Arah lebih dari 180° maka backazimuthnya adalah (arah – 180° = backazimuth)

 

MENENTUKAN POSISI KE PETA

-           Resection

Prinsip resection adalah menentukan posisi kita di peta dengan menggunakan dua atau lebih tanda medan yang diketahui.

 

-           Intersection

Intersection yaitu menentukan posisi suatu titik di peta dengan menggunakan dua titik atau lebih tanda medan yang dikenali di lapangan. Intersection digunakan untuk mengetahui posisi suatu benda atau posisi seseorang yang terlihat di lapangan, tetapi sukar untuk dicapai.