Bushcraft dan Seni Berkemah Ala Powell



GUBUKBERKISAH- Tas etnik bergaya klasik, kapak terpasang dengan gagah di pinggang. Menggulung matras bak tentara Perang Dunia Pertama, hingga bivak sederhana yang kadang kala hanya berbahan alam sekitar. Begitulah kira-kira penggambaran aktivitas bushcraft. 

Bushcraft akhir-akhir ini merebak luas di kalangan para pegiat alam terbuka. Kegiatan berkemah yang identik dengan aktivitas memasak dengan perlengkapan tradisional itu, kini digandrungi. 

Pasalnya banyak kreator konten di media sosial yan ikut mempopulerkan kegiatan berkemah dengan gaya bushcraft. 

Bushcraft diyakini berakar dari survival skill atau kemampuan bertahan hidup. Ini ditunjukkan dari cara mereka beraktivitas di tapak kemah. 

Mulai dari cara membuat api secara primitif dengan berbagai metode seperti gesekan kayu, penggunaan fire starter, hingga metode-metode kuno lain seperti menggunakan pantulan cahay matahari. 

Tak hanya itu, cara mendirikan shelter juga tak kalah keren. Para pegiat bushcraft sering kali membuat cabin log dari kayu yang mereka cari di hutan, atau bisa saja menggunakan sehelai kain flysheet untuk membuat tenda. 

Belum lagi cara mereka mengolah makanan. Bushcraft juga identik dengan cara memasak alami, seperti menggunakan tungku batu, dan pengolahan rimba lain seperti pemanfaatan bambu dan daun-daun. 

Cara ini sebenarnya kental dengan gaya berkemah ala Baden Powell pada masa awal kepanduan berdiri. 

Perkemahan Ala Baden Powell

Jika kita flashback se-abad yang lalu, ketika BP (julukan Baden Powell) mengadakan kemah eksperimennya di Pulau Brownsea, Inggris, cara berkemah mereka tidak jauh-jauh dengan apa yang hari ini kita sebut Bushcraft. 

Seperti yang tercantum dalam bukunya yang berjudul "Scouting for Boys", Baden Powell mengadopsi cara hidup suku-suku pedalaman dalam menerapkan sistem pendidikan kepanduan. 

Ini sejalan dengan pengalamannya yang lama bertempur di Afrika. Hal itu pula yang membuat dia dijuluki "Impeesa" oleh Suku Matabele.

Bushcraft bisa dikatakan sebagai gaya berkemah oldschool yang berakar dari metode pelatihan kepanduan. 

Tepat seperti apa yang pernah dilakukan oleh Sang Pendiri, Baden Powell. Sayangnya, di kalangan Pramuka masih belum banyak yang mengenal kegiatan bushcraft. 

Padahal, scouting skill banyak ditemukan di dalam kegiatan bushcraft. Sebut saja seperti tali temali, pioneering membuat cabin log, hingga kemampuan bertahan hidup lainnya yang diringkas dalam satu kegiatan bernama Bushcraft. ***


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.